BATUKITA (KOTA BATU)-Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Batu menggelar Kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup antar desa dan kelurahan, 26 September hingga 1 Oktober 2018. Turnamen diikuti 24 desa dan kelurahan. Peserta memperebutkan piala Kapolres Cup. Kejuaraan berlangsung di GOR Ganesha Kota Batu.
Keterangan foto:
Dua tim voli putri peserta Kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup 2018 sedang bertanding. (Foto: Muklas/BATUKITA.com).
Dua tim voli putri peserta Kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup 2018 sedang bertanding. (Foto: Muklas/BATUKITA.com).
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto MSi menyatakan, talenta atlet terutama di bidang bola voli perlu diwadahi dengan baik dan benar. Kapolres melihat adanya potensi atlet bola voli untuk kejuaraan di berbagai tingkatan, termasuk di Asean Games 2018. Jalan merebut juara terbuka lebar. Dari latar belakang itulah, membuat pihaknya bersama PBVSI melakukan pencarian bakat dan talenta dari 24 desa dan kelurahan.
Dengan diadakan lomba, lanjut Kapolres, bisa meningkatkan kemampuan, niat dan bakat warga. Juga memasyarakatkan kembali olahraga voli di tengah masyarakat luas. Sehingga terjalin silaturahmi antar klub bola voli, masyarakat desa dan kelurahan. ”Melihat potensi SDM Kota Batu, dan semangat Asian Games 2018, tidak menutup kemungkinan muncul bibit atlet bola voli dari Kota Batu untuk dunia. Nantinya bibit muda bisa dibina dan disalurkan bakat mereka dengan bimbingan yang intensif,” ungkap Budi Hermanto kepada BATUKITA.com.
Buher-sapaan akrab AKBP Budi Hermanto- menilai kerja keras PBVSI tersebut direspon oleh pihak kelurahan dan desa dengan mendaftarkan tim voli terbaiknya. Diharapkan akan muncul bibit yang berkualitas apik dan mahir dalam bola voli.
Sementara itu, AKP Subijanto, Ketua Harian PBVSI menambahkan, kejuaraan bola voli Kapolres Cup sudah menjadi agenda tiap tahun. Kapolres Cup untuk menggelorakan semangat olahraga bola voli dari kota yang memiliki tiga kecamatan ini. ”Selain mencari bibit unggul, juga pengkaderan. Satu desa boleh kirim dua tim. Bisa untuk persiapan kejurda dan Kejurprov 2019,” kata Subijanto.
Subijanto menjelaskan, para peserta dibatasi dari Kota Batu saja. Dengan begitu bakat dari tiap desa muncul dan akan dibina dengan bagus. Ada sebanyak 24 tim yang ikut lomba. Mereka terdiri dari 18 tim laki- laki dan diikuti enam tim perempuan.
Panitia kejuaraan bola voli telah menyiapkan tropi Kapolres Cup. Juga ada uang pembinaan. Dalam acara tersebut juga dihadiri (Plt) Ketua KONI Kota Batu Dr Slamet Muchsin, Sekretaris KONI Kota Batu Mahfud, Wakapolres Batu Kompol Zein Mawardi, Kapolsek Batu AKP Arinto Priyo Sularso dan Kapolsek Junrejo AKP Hartana.
Sementara itu, pada final hari Selasa (2/10/2018), di kelompok putri berhadapan tim polwan Polres Batu versus tim putri Bulukerto. Pemenangnya adalah tim putri Bulukerto dengan skor 3 – 0. Sementara untuk final kelompok putra, tim Texas Ngaglik mengandaskan tim JVC Junrejo dengan skor 3 – 1.
Untuk daftar pemenang adalah, di kelompok putri juara pertama tim putri Bulukerto (trofi dan uang pembinaan Rp 2,5 juta), juara kedua tim polwan Polres Batu (trofi dan uang pembinaan Rp 1,75 juta), juara ketiga tim putri Pendem (trofi dan uang pembinaan Rp 1,25 juta) dan juara keempat tim TNT Temas mendapatkan trofi dan uang pembinaan Rp 1 juta.
Pada kelompok putra, juara pertama tim putra Texas Ngaglik (trofi dan uang pembinaan Rp 4 juta), juara kedua tim JVC Junrejo (trofi dan uang pembinaan Rp 2,5 juta), juara ketiga tim BVMC Mojorejo (trofi dan uang pembinaan Rp 1,5 juta) dan juara keempat tim ASDA Oro Oro Ombo (trofi dan uang pembinaan Rp 1 juta).
Untuk penghargaan pemain junior putra terbaik diberikan kepada Rehan dari tim Texas Ngaglik dan pemain junior putri terbaik diraih oleh Nabila dari tim putri Bulukerto. Mereka masing masing mendapatkan uang pembinaan Rp 250 ribu.
Sementara itu, Huda Rohman, koordinator pelatih PBVSI menyatakan, hasil binaan anak didiknya telah menorehkan prestasi di Kejuaraan Unikama Cup, 24-29 November 2018.
Acara lima hari itu digelar di lapangan pabrik gula Kebonagung. Turnamen tersebut diikuti pelajar SMA dan SMK se-Malang Raya. Juga ada peserta lain dari luar kota, Blitar dan Tulungagung. "Dapat perak dan uang pembinaan Rp 1 juta," kata bapak yang dikaruniai dua anak ini.
Selain itu, lanjut Huda, tim voli Kota Batu juga mengikuti Kejuaraan Pusdik Arhanud Cup, pada 05-20 Oktober 2018. Di kompetisi ini PBVSI Batu menerjunkan dua kelompok. Tim junior putri A meraih juara satu dapat Rp 5 juta. Dan tim junior putri B juara empat dapat Rp 500 ribu. "Alhamdulillah dua tim dapat prestasi. Ini buat modal semangat kepada para atlet untuk terus berkarya dan kompetisi lain, " kata pria kelahiran Jogjakarta ini.
Huda menjelaskan, anak didiknya terus digembleng dengan semangat dan disiplin tinggi. Rencananya awal tahun 2019 diadakan turnamen di Kota Batu. Untuk itu, perlu latihan lebih intens dan keras demi meraih prestasi. Termasuk diproyeksikan mengikuti Kejurprov 2019. "Animo masyarakat mulai tinggi. Rencana kami buat lomba di Kota Batu awal 2019. Makanya, latihan terus," pungkas pria yang juga anggota polisi lalu lintas di Polres Batu ini.(*)
Penulis: Muklas