Buah alpukat dipanen dalam keadaan belum masak dan membutuhkan pemeraman yang alami agar terjaga rasa dan kandungan gizinya. (Foto: BATUKITA.com)
BATUKITA (KOTA BATU) - Gemar makan alpukat adalah kebiasaan yang patut dipertahankan. Sebab alpukat adalah buah yang mengandung banyak nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh.
Kandungan gizi yang lengkap ini bukan hanya teori, tetapi sudah terbukti. Berdasarkan data United States Department of Agruculture (USDA), kandungan gizi per 100 gram alpukat bisa dilihat dalam tabel ini:
Dalam daftar nutrisi itu, kandungan kolesterol alpukat adalah nol miligram. Inilah mengapa alpukat banyak dipakai untuk makanan diet. Bahkan ada diet khusus alpukat. Teknisnya bisa dicari di website-website kesehatan.
Setelah yakin dengan kandungan alpukat, penggemar alpukat perlu teliti ketika membeli alpukat. Buah asal Mexico dan Amerika Tengah ini selalu dijual dalam kondisi belum tua alias belum masak. Karena memang petani selalu memanen alpukat dalam keadaan masih hijau dan keras.
Ketika membeli sebaiknya pilih yang kulit luarnya bagus, mulus dan tidak ada tanda-tanda serangan hama atau ulat. Kondisi buah yang masih keras lebih baik daripada yang sudah terlalu empuk. Karena dikhawatirkan bagian dalam sudah browning bahkan busuk.
Jangan kuatir, dengan sedikit bersabar, buah alpukat yang masih keras itu bisa diperam secara natural dengan cara berikut ini:
Dicampur Pisang dalam Kantong Kertas
Dilansir dari Avocado From Mexico, tempatkan alpukat Anda ke dalam kantong kertas cokelat. Masukkan dua atau tiga buah pisang yang hampir masak bersama alpukat. Tutup kantong kertas. Trik ini seringkali berhasil.
Pisang yang hampir masak mengandung hormon tumbuhan alami yang disebut ethylene (etilen). Hormon ini memicu pemasakan buah.
Kantong kertas memerangkap gas etilen yang diproduksi oleh pisang dan alpukat. Proses itu mempercepat pemasakan keduanya.
Kecepatan pemasakan alpukat tergantung pada kondisi alpukat. Kondisi masak dapat dicapai dalam semalam. Kalau semalam belum masak, periksa setiap hari.
Kecepatan pemasakan alpukat tergantung pada kondisi alpukat. Kondisi masak dapat dicapai dalam semalam. Kalau semalam belum masak, periksa setiap hari.
Dipendam dalam Beras
Cara yang kedua ini sudah lazim dilakukan mulai zaman nenek moyang. Yup. dengan memeram alpukat di dalam timbunan beras.
Tempatkan alpukat dalam wadah yang diisi penuh beras. Masukkan seluruh badan alpukat sehingga semua sisi tertutup beras.
Beras adalah komponen alami yang sangat baik untuk memerangkap gas etilen. Pastikan untuk memeriksa alpukat setiap hari. Biasanya, metode ini memakan waktu beberapa hari agar alpukat masak sempurna.
Cara yang kedua ini sudah lazim dilakukan mulai zaman nenek moyang. Yup. dengan memeram alpukat di dalam timbunan beras.
Tempatkan alpukat dalam wadah yang diisi penuh beras. Masukkan seluruh badan alpukat sehingga semua sisi tertutup beras.
Beras adalah komponen alami yang sangat baik untuk memerangkap gas etilen. Pastikan untuk memeriksa alpukat setiap hari. Biasanya, metode ini memakan waktu beberapa hari agar alpukat masak sempurna.
Dijemur di Bawah Sinar Mentari
Cara terakhir yang paling mudah dan patut dicoba untuk membuat alpukat masak adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.
Suhu yang hangat akan membuat buah masak lebih cepat. Tempatkan alpukat yang masih mentah di tepi jendela atau tempat cerah lainnya di rumah Anda. Bolak balik dalam kurun waktu tertentu agar merata. (*)
Yosi Arbianto
