Bunga Wijayakusuma mekar sempurna pada dini hari dan berangsur layu menjelang matahari terbit. Foto bunga Wijayakusuma ini diambil sekitar pukul 07.00 pagi. Kondisi bunganya sudah mulai layu. (Foto: BATUKITA.com
BATUKITA (KOTA BATU) - Sering mendengar nama bunga Wijayakusuma? Tentu sebagai masyarakat Indonesia sangat familiar dengan nama itu. Tetapi, bisa jadi jarang yang mengetahui bagaimana bentuk alias rupa bunga yang terkenal punya mitos ini.
Masyarakat, umumnya kaum muda banyak yang menyingkat nama Wijayakusuma dengan wikus. Bunga Wijayakusuma termasuk jenis tanaman kaktus. Nama ilmiahnya Epiphyllum anguliger. Kalau melihat ciri daunnya, memang memenuhi golongan kaktus. Daunnya punya daging (sukulen), bergerigi dan tepinya keras.
Tanaman ini bukan asli Indonesia, meski namanya Indonesia banget. Dilansir dari wikipedia, Wijayakusuma berasal dari Amerika tropis, sekitar wilayah Venezuela dan Caribia. Dapat hidup pada daerah dengan iklim sedang hingga tropis. Karena merupakan jenis kaktus, maka dia tidak suka dengan air yang berlebih pada media tanamnya.
Untuk perbanyakan bunga cukup mudah. Tinggal pisahkan tunas yang tumbuh dari induknya. Lalu tanam tunas itu ke media tanam yang subur. Perbanyakan tanaman dengan cara setek batang dan daun juga bisa. Potong bagian batang atau daun yang ada bakal tunasnya. Tancapkan ke media tanam yang subur dan sirkulasi airnya bagus.
Bunga Wijayakusuma sangat indah. Kelopaknya ada yang berwarna putih dan kemerahan. Yang unik, bunganya mekar sempurna pada dini hari dan berangsur-angsur layu pada pagi hari. Saat mekar sempurna, mengeluarkan aroma wangi. Usia bunganya pendek. Dalam sehari sudah layu.
Selain indah, bunga Wijayakusuma punya beragam manfaat. Diambil dari berbagai sumber, daun bunga Wijayakusuma mempunyai khasiat mengurangi rasa sakit. Daunnya juga bisa untuk mempercepat penyembuhan luka abses. Caranya dengan menumbuk satu helai daun Wijayakusuma. Lalu oleskan pada luka, setelah itu gunakan perban untuk membungkus luka. Menurut wikipedia, daun Wijayakusuma juga dapat mengobati bisul, obat anti radang, obat batuk, juga pendarahan.
Bagaimana dengan mitos bunga Wijayakusuma? mitos berkembang dari namanya. Dalam bahasa Jawa Wijayakusuma berarti bunga (kusuma) kemenangan/kejayaan (wijaya). Siapa yang bisa memetiknya, mitosnya, dia akan jaya.
Bunga wijaya kusuma saat mekar sempurna di malam hari (Foto: Yosi Arbianto/BATUKITA.com)
Cerita-cerita mitos juga memenuhi proses menjadi raja dalam sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa. Bahkan saking hebatnya mitos bunga ini, ornamen-ornamen keraton dan bangunan zaman dahulu, motif batik, dan ukiran-ukiran sering menyertakan bentuk bunga Wijayakusuma. Untuk cerita tentang mitos ini, kami bahas sekilas saja. Kalau mau tahu banyak tentang mitosnya, bisa tanya mbah Google saja. Oyi?
Penulis: John Torrio
Editor: Yosi Arbianto
Editor: Yosi Arbianto