Push up dan stretching bisa menjadi kombinasi gerakan olahraga ringan di rumah saat pagi hari (Foto: courtesy summareconbekasi.com for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Malang - Olahraga pagi di rumah harus mulai dibiasakan untuk menjaga kesehatan, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Olahraga ringan di pagi hari akan membuat badan bugar usai bangun tidur. Senam juga meregangkan otot-otot yang terasa kaku.
Senam bisa membangkitkan semangat karena melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Tak perlu yang berat atau rumit, banyak gerakan-gerakan olahraga sederhana dan ringan yang bisa dilakukan dalam durasi 15 menit saja.
Berikut beberapa gerakan olahraga ringan yang bisa dilakukan dalam olahraga pagi di rumah dirangkum BatuKita dari beragam sumber.
1. Stretching
Secara umum stretching adalah gerakan peregangan otot tubuh. Bisa dimulai berdiri sambil menyatukan telapak tangan lalu menariknya ke atas kepala. Hitung 2x8.
Dalam posisi yang sama, lengkungkan badan ke kiri dan ke kanan dengan masing-masing hitungan 2x8.
Dengan posisi telapak tangan masih menyatu, lalu bungkukkan badan dengan arah lengan ke depan dan tarik otot-otot dalam hitungan yang sama. Terakhir bungkukkan badan dan arahkan telapak yang meyatu tadi ke bawah dan hitung hingga 2x8.
2. Gerakan Senam Kepala
Penting diperhatikan gerakan pelemasan otot leher dan sekitar kepala ini tidak dilakukan dengan disentakkan. Lakukan perlahan-lahan.
Pertama tuduukan kepala kuat-kuat dan hitung 2x9. Lalu giliran dongakkan kepala dalam hitungan yang sama. Lakukan dalam hitungan hal yang sama dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
3. Step Down
Langkahkan satu kalian kedepan, lalu jongkok. Lakukan secara bergantian kiri dan kanan dalam hitungan 2x8.
4. Single Kick
Bungkukkan tubuh kalian seperti posisi mau push up namun agak tinggi. Lalu angkat satu kaki kalian keatas sebanyak 5 kali. Lakukan secara bergantian.
5. Push Up
Lakukan push up sebanyak yang bisa kalian lakukan. Jangan memaksakan.
Nah, itu beberapa gerakan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah. Sebenarnya masih banyak gerakan olahraga lainnya. Dan akan lebih baik bila dilanjutkan dengan jogging atau jalan kaki dua hingga lima kilometer.
Secara teori, kegiatan olahraga ringan mempunyai manfaat dalam menghambat proses degeneratif atau penuaan.
Orang yang melakukan kegiatan senam secara teratur akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik. Mencakup unsur kekuatan otot, kelenturan persendian, kelincahan gerak, keluwesan, cardiovascular fitness dan neuromuscular fitness.
Manfaat senam juga menyeimbangkan jumlah osteoblast (sel pembentukan dan perkembangan tulang) dan osteoclast (sel pemeliharaan dan perbaikan tulang).
Lalu membuat peredaran darah menjadi lancar dan meningkatkan volume darah dalam tubuh serta meningkatkan konsep diri. (*)
John