Ilustrasi cara memegang dan memindah bibit pohon yang baik dan benar agar kondisi akar tidak goyah dan tidak mengganggu pertumbuhan (Materi Penyuluhan Kehutanan I, diolah oleh BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Menanam pohon adalah kegiatan yang pernah dilakukan hampir semua lapisan masyarakat.
Tetapi, belum tentu semua masyarakat mengetahui cara menanam pohon yang baik dan benar.
Kesalahan menanam berakibat bibit pohon terganggu pertumbuhannya bahkan mati. Dan yang sering terjadi adalah kesalahan memegang atau memindah bibit dengan sembarangan.
Untuk itu, BatuKita membagikan pedoman menanam pohon yang baik dan benar beserta tips merawatnya.
Petunjuk teknis menanam pohon yang baik dan benar itu dikutip dari makalah berjudul Materi Penyuluhan Kehutanan I.
Penanaman
1. Ambillah tanaman bersama polybag-nya dan dekatkan ke lubnag tanam.
Cara mengambil tanaman dengan memegang bagian bawah polibag menggunakan dua tangan (lihat gambar di atas).
Jangan mengangkat tanaman dengan memegang batangnya karena akan membuat akar goyah dan tanaman mudah stress.
2. Kemudian membuat lubang berukuran 30 x 30 x 30 cm. (Ukuran dapat berubah, sesuai dengan besar kecilnya pohon)
3. Pada waktu menggali, kita pisahkan tanah asal bagian atas dan bawah. Misalnya tanah bagian bawah di kiri dan tanah bagian atas di kanan lubang.
Idealnya lubang dibiarkan terbuka kurang lebih selama seminggu sebelum penanaman.
4. Tanah asal bagian atas lalu dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1 bagian pupuk 2 bagian tanah.
5. Kembalikan tanah asal bagian bawah ke dalam lubang
6. Keluarkan bibit dari polybag dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
Tips mudahnya adalah memotong polibag dengan cutter sehingga tanah yang melingkupi akar tidak hancur.
7. Letakkan bibit ke dalam lubang dengan tegak lurus.
8. Bisa pula tanaman diberi penunjang dari bambu atau kayu agar tidak roboh dan goyang.
9. Kemudian timbunlah lubang dengan tanah bagian atas yang telah dicampur dengan pupuk kandang.
10. Tanah dipadatkan. Usahakanlah posisi lubang tanam menjadi lebih rendah dari tanah sekitarnya. Tujuannya agar tanaman cukup mendapat air ketika hujan atau saat disiram.
Untuk memadatkan bisa menggunakan kaki, tangan atau alat.
11. Siramlah secukupnya pada pagi dan sore hari selama 1-3 bulan. Bila musim hujan, penyiraman hanya dilakukan bila kondisi kering.
12. Peliharalah dengan menyiram secara rutin, memberi pupuk dan mengendalikan hama
Pemeliharaan
1. Penyiraman
Pohon perlu mendapat air yang cukup guna kelangsungan hidupnya. Apabila tidak ada hujan, pohon harus disiram agar tidak kekeringan.
Penyiraman intensif dilakukan saat masa kritis hingga 3 bulan. Setelah itu pohon sudah kuat meski tidak disiram.
2. Pendangiran
Pendangiran dilakukan untuk mencegah persaingan antara pohon yang ditanam dengan tanaman lain atau gulma.
3. Pemupukan
Agar tanaman lebih subur dapat dilakukan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang atau kompos dengan dosis 2-4 kg/m2.
4. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Pemberantasan hama dan penyakit dilakukan apabila diperlukan.
Baca pula: Menanam, Tanda Sebuah Kemajuan Peradaban
Demikian sekilas teknis penanaman pohon yang baik dan benar. Dengan menanam secara baik, diharapkan bibit pohon yang ditanam bisa hidup dan tumbuh baik.
John