Ilustrasi - Logo Facebook (Foto: androidheadlines.com( for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Kejahatan phishing (mengelabuhi) marak digunakan untuk mengambil alih akun media sosial Facebook atau Instagram.
Teknik phishing yang digunakan makin canggih dari hari ke hari. Belakangan teknik yang digunakan pelaku seolah-olah mengirimi korban email dari Facebook atau Instagram.
Biasanya si penipu ini dalam pesan email Facebook palsu, minta informasi pribadi dengan sejuta alasan. Misalnya, akun korban akan dihapus kalo tidak mau mengikuti arahan mereka. Demikian dikutip BatuKita dari Panduan Anti Ribet #NyamandiSosmed terbitan Facebook dan Kominfo RI (2021).
Sudah banyak yang tertipu teknik phising ini. Apalagi si penipu mengirim email yang seolah-olah berasal dari Facebook atau Instagram dengan menyertakan logo.
Data Facebook menyebutkan banyak calon korban yang kurang ngeh (paham) apakah email itu asli atau palsu.
Nah, apabila menerima email yang mengaku dari Facebook, sebenarnya pemilik akun bisa mengeceknya apakah benar email itu dari Facebook atau bukan.
Berikut caranya:
Teknik phishing yang digunakan makin canggih dari hari ke hari. Belakangan teknik yang digunakan pelaku seolah-olah mengirimi korban email dari Facebook atau Instagram.
Biasanya si penipu ini dalam pesan email Facebook palsu, minta informasi pribadi dengan sejuta alasan. Misalnya, akun korban akan dihapus kalo tidak mau mengikuti arahan mereka. Demikian dikutip BatuKita dari Panduan Anti Ribet #NyamandiSosmed terbitan Facebook dan Kominfo RI (2021).
Sudah banyak yang tertipu teknik phising ini. Apalagi si penipu mengirim email yang seolah-olah berasal dari Facebook atau Instagram dengan menyertakan logo.
Data Facebook menyebutkan banyak calon korban yang kurang ngeh (paham) apakah email itu asli atau palsu.
Nah, apabila menerima email yang mengaku dari Facebook, sebenarnya pemilik akun bisa mengeceknya apakah benar email itu dari Facebook atau bukan.
Berikut caranya:
- Buka setting atau pengaturan dengan mengklik kanan atas Facebook
- Klik Pengaturan & Privasi, lalu klik Keamanan dan Login
- Scroll turun ke Lihat email terbaru dari Facebook dan klik
- Di sini pemilik akun bisa melihat email-email apa saja yang dikirimkan Facebook ke pemilik akun. Apabila email yang diterima tidak ada di dalam daftar, sebaiknya email yang mengatasnamakan Facebook itu diabaikan.
Untuk diketahui, phishing ini bisa menggunakan aneka macam cara lainnya. Biasanya, taktik phishing mengincar sisi emosional calon korban dengan tujuan untuk membohongi.
Yakni memantik rasa kasihan, senang, sedih, iba. Soalnya si penipu tahu, begitu emosi calon korban terpancing, logika pun susah diajak kerja sama. Ketipu deh.
Misalnya modus yang marak dipakai adalah kasih info diskon menarik dengan minta kita klik web palsu. Ada yang pura-pura menjadi teman atau saudara kita dan minta tolong untuk dikirim uang.
Ada yang bilang kita menang undian tapi harus bayar sejumlah uang untuk biaya. Ada juga yang kirim email atau message bahwa akun kita di-hack dan dia bisa membantu kita dengan sejumlah syarat.
Yakni memantik rasa kasihan, senang, sedih, iba. Soalnya si penipu tahu, begitu emosi calon korban terpancing, logika pun susah diajak kerja sama. Ketipu deh.
Misalnya modus yang marak dipakai adalah kasih info diskon menarik dengan minta kita klik web palsu. Ada yang pura-pura menjadi teman atau saudara kita dan minta tolong untuk dikirim uang.
Ada yang bilang kita menang undian tapi harus bayar sejumlah uang untuk biaya. Ada juga yang kirim email atau message bahwa akun kita di-hack dan dia bisa membantu kita dengan sejumlah syarat.
Pokoknya, teknik phishing itu macam-macam. Yang pasti semuanya bikin kita enggak bisa lagi mengakses akun sosmed kita. Jadi hati-hati ya guys.(*)
Yosi Arbianto
Yosi Arbianto