Perangkap kertas lalat sangat efektif membasmi lalat meski tanpa insektisida. Terlihat ratusan lalat terperangkap di perangkap kertas lalat (Foto: BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Lalat dikenal sebagai serangga yang sangat mengganggu dan penyebar penyakit. Untuk itulah lalat harus dicegah berada di dalam rumah.
Begini cara mengurangi atau membasmi lalat di rumah tanpa menggunakan insektisida atau racun kimia.
Sebelum membahas cara membasmi lalat, ada baiknya memahami dahulu dampak negatif dari keberadaan serangga yang suka tempat kotor ini.
Lalat, umumnya, merupakan vektor foodborne diseases alias penyakit yang disebarkan lewat makanan. Antara lain diare, disentri, muntaber, typhus.
Dikutip dari artikel Dicky Andiarsa dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tanah Bumbu, Kalsel, lalat sebagai vektor penyakit sungguh efektif.
Lalat memindahkan agen penyakit dengan mengontaminasi makanan yang dihinggapinya. Lalat memindahkan agen penyakit melalui muntahan, kotoran, maupun memindahkan kuman yang berada di permukaan tubuhnya atau kakinya.
Langsung saja, berikut cara mengurangi atau bahkan membasmi lalat di dalam rumah tanpa insektisida (pestisida):
Banyak warung-warung makan menggunakan perangkat kertas lalat ini karena efektivitasnya terakui.
Kertas lalat ini tidak menggunakan racun alias insektisida. Kertas lalat ini hanya mengandalkan lem dan aroma ikan asin sebagai penarik (atraktan).
Lem pada kertas lalat untuk menahan lalat yang hinggap agar tidak terbang kembali. Lem ini tahan lama dan sangat lengket. Dari pengalaman pengguna, tak ada seekor lalat pun yang bisa lepas ketika hinggap di atas kertas lalat. Meskipun awalnya hanya dua kakinya yang hinggap.
Cara penggunaannya cukup mudah. Letakkan saja kertas lalat ini di lokasi yang berpotensi didatangi lalat. Misalnya dapur dan sekitarnya. Yang terpenting jauhkan dari jangkauan anak-anak karena lemnya sangat lengket.
Meski sudah dipel, kadang alat pel tidak higenis dan membawa sisa kotoran sebelumnya. Misalnya kotoran bekas minuman manis, makanan gurih, makanan berminyak, atau jejak alas kaki. Sehingga ketika digunakan untuk mengepel, kotoran kembali menyebar ke lantai.
Untuk itu, cuci bersih dengan deterjan alat pel sebelum digunakan. Lalu gunakan mengepel lantai yang baru menggunakan desinfektan atau cairan khusus pel. Ulangi sekali lagi bila lantai masih berbau.
Sebelum membahas cara membasmi lalat, ada baiknya memahami dahulu dampak negatif dari keberadaan serangga yang suka tempat kotor ini.
Lalat, umumnya, merupakan vektor foodborne diseases alias penyakit yang disebarkan lewat makanan. Antara lain diare, disentri, muntaber, typhus.
Dikutip dari artikel Dicky Andiarsa dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tanah Bumbu, Kalsel, lalat sebagai vektor penyakit sungguh efektif.
Lalat memindahkan agen penyakit dengan mengontaminasi makanan yang dihinggapinya. Lalat memindahkan agen penyakit melalui muntahan, kotoran, maupun memindahkan kuman yang berada di permukaan tubuhnya atau kakinya.
Langsung saja, berikut cara mengurangi atau bahkan membasmi lalat di dalam rumah tanpa insektisida (pestisida):
1. Gunakan Perangkap Kertas Lalat
Perangkap lalat jenis kertas lalat ini sangat efektif dan berharga murah. Kertas lalat banyak dijual di toko-toko atau pasar tradisional.Banyak warung-warung makan menggunakan perangkat kertas lalat ini karena efektivitasnya terakui.
Kertas lalat ini tidak menggunakan racun alias insektisida. Kertas lalat ini hanya mengandalkan lem dan aroma ikan asin sebagai penarik (atraktan).
Lem pada kertas lalat untuk menahan lalat yang hinggap agar tidak terbang kembali. Lem ini tahan lama dan sangat lengket. Dari pengalaman pengguna, tak ada seekor lalat pun yang bisa lepas ketika hinggap di atas kertas lalat. Meskipun awalnya hanya dua kakinya yang hinggap.
Cara penggunaannya cukup mudah. Letakkan saja kertas lalat ini di lokasi yang berpotensi didatangi lalat. Misalnya dapur dan sekitarnya. Yang terpenting jauhkan dari jangkauan anak-anak karena lemnya sangat lengket.
2. Mengepel Lantai Hingga Bersih dan Menggunakan Desinfektan
Banyak yang bingung ketika lalat tiba-tiba datang meski tak ada sampah atau makanan yang berbau menyengat. Bahkan meja makan juga sudah bersih. Ternyata pemicunya biasanya adalah lantai yang kotor atau berbau.Meski sudah dipel, kadang alat pel tidak higenis dan membawa sisa kotoran sebelumnya. Misalnya kotoran bekas minuman manis, makanan gurih, makanan berminyak, atau jejak alas kaki. Sehingga ketika digunakan untuk mengepel, kotoran kembali menyebar ke lantai.
Untuk itu, cuci bersih dengan deterjan alat pel sebelum digunakan. Lalu gunakan mengepel lantai yang baru menggunakan desinfektan atau cairan khusus pel. Ulangi sekali lagi bila lantai masih berbau.
3. Keluarkan Sampah dari Dalam Rumah
Sampah basah atau sampah yang mengeluarkan bau adalah penarik lalat untuk datang. Untuk itulah, buanglah sampah yang ada di dalam rumah. Dengan begitu lalat tak akan datang.Demikian tips non kimiawi untuk mencegah atau membasmi lalat di dalam rumah. Penggunaan insektisida semprot adalah pilihan terakhir bila kondisi benar-benar terpaksa. Selamat mencoba. (*)
John
John
Baca juga:
- Agar Tetap Segar, Begini Syarat Tumbuh Tanaman Hias dalam Ruangan
- Kebutuhan Cahaya Tanaman Ruangan (indoor), Ini Panduannya
- Penyiraman Tanaman Hias Ruangan, Begini Caranya
- Menjaga Kelembapan, Satu Cara Merawat Tanaman Hias Ruangan
- Media Tanam Paling Cocok untuk Tanaman Hias, Ada Kering Ada Basah
- Pemupukan Tanaman Hias: Ini Dosis, Cara dan Kapan
- Tanaman Kekurangan atau Kelebihan Nitrogen, Ini Akibatnya
- Tanaman Kekurangan atau Kelebihan Fosfor (Phosphor), Ini Akibatnya
- Tanaman Kurang Kalium, Ini Gejala dan Akibatnya
- Dua Golongan Tanaman Pengusir Nyamuk, Perhatikan Cara Pakainya
- Tanaman Pengusir Nyamuk Alami Paling Ampuh, Coba Saja
- Cara Mudah Ekstrak Tanaman Pengusir Nyamuk, Yuk Coba