Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi tujuan siswa SMA Cambridge melanjutkan kuliah setelah batal ke universitas di luar negeri (Foto: ui.ac.id for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Jakarta - Kondisi pandemi mengerem keinginan banyak siswa SMA Cambridge di Indonesia untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi di luar negeri.
Para siswa segera memutar kemudi memilih melanjutkan ke perguruan tinggi di dalam negeri saja.
Mereka berubah pikiran karena kondisi ketidakpastian, sulitnya bepergian atau masalah finansial yang disebabkan oleh pandemi.
Menurut Survei Destinasi Tahunan dari Cambridge International, Juli 2021, pandemi telah mengakibatkan gangguan yang besar dalam pendidikan di seluruh dunia.
Hal itu secara langsung memengaruhi keputusan ke mana siswa akan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi setelah lulus sekolah.
Penelitian terhadap 300 sekolah Cambridge di seluruh dunia ini menemukan, tantangan pandemi yang terjadi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pilihan siswa.
Sebanyak 84 persen sekolah yang disurvei melaporkan banyak siswa mereka yang berubah pikiran terkait pilihan pertama universitas yang dituju.
Sebagian besar karena kondisi ketidakpastian, sulitnya bepergian atau masalah finansial yang disebabkan oleh pandemi.
Head of Global Recognitions untuk Cambridge International, Kevin Ebenezer, mengatakan, pandemi telah memberikan tekanan yang cukup besar bagi pendidikan secara global.
"Kondisi ini tercermin dalam temuan kami yang secara jelas menunjukkan bahwa pandemi memengaruhi pilihan universitas para siswa," katanya.
Dalam survei tersebut, pelajar sekolah Cambridge di Indonesia masih cenderung memilih belajar di Indonesia. Sementara yang lain lebih tertarik pada universitas di Amerika atau Singapura.
Program studi Bisnis dan Manajemen menjadi pilihan teratas pelajar Indonesia untuk mereka pelajari di universitas.
Urutan program studi favorit kedua adalah Ilmu Komputer/TIK, ketiga adalah Teknik, keempat Akuntansi & Keuangan, dan kelima Kedokteran.
Amerika menjadi destinasi paling populer bagi pelajar internasional, dengan lebih dari 800.000 yang saat ini terdaftar di lembaga pendidikan tinggi di AS. Sekitar 9.000 di antaranya berasal dari Indonesia.
Singapura memiliki enam universitas negeri, serta berbagai institusi pendidikan swasta dan kampus cabang dari institusi pendidikan asing terkemuka.
Kualifikasi Cambridge International diterima secara luas di Singapura. Karena proses pendaftaran ke universitas negeri sangat kompetitif, siswa Indonesia umumnya membutuhkan setidaknya empat nilai Cambridge International A Level yang sangat kuat untuk dipertimbangkan supaya mendapatkan tempat.
Para siswa segera memutar kemudi memilih melanjutkan ke perguruan tinggi di dalam negeri saja.
Mereka berubah pikiran karena kondisi ketidakpastian, sulitnya bepergian atau masalah finansial yang disebabkan oleh pandemi.
Menurut Survei Destinasi Tahunan dari Cambridge International, Juli 2021, pandemi telah mengakibatkan gangguan yang besar dalam pendidikan di seluruh dunia.
Hal itu secara langsung memengaruhi keputusan ke mana siswa akan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi setelah lulus sekolah.
Penelitian terhadap 300 sekolah Cambridge di seluruh dunia ini menemukan, tantangan pandemi yang terjadi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pilihan siswa.
Sebanyak 84 persen sekolah yang disurvei melaporkan banyak siswa mereka yang berubah pikiran terkait pilihan pertama universitas yang dituju.
Sebagian besar karena kondisi ketidakpastian, sulitnya bepergian atau masalah finansial yang disebabkan oleh pandemi.
Head of Global Recognitions untuk Cambridge International, Kevin Ebenezer, mengatakan, pandemi telah memberikan tekanan yang cukup besar bagi pendidikan secara global.
"Kondisi ini tercermin dalam temuan kami yang secara jelas menunjukkan bahwa pandemi memengaruhi pilihan universitas para siswa," katanya.
Dalam survei tersebut, pelajar sekolah Cambridge di Indonesia masih cenderung memilih belajar di Indonesia. Sementara yang lain lebih tertarik pada universitas di Amerika atau Singapura.
Program studi Bisnis dan Manajemen menjadi pilihan teratas pelajar Indonesia untuk mereka pelajari di universitas.
Urutan program studi favorit kedua adalah Ilmu Komputer/TIK, ketiga adalah Teknik, keempat Akuntansi & Keuangan, dan kelima Kedokteran.
1. Indonesia
Universitas di Indonesia yang masuk dalam 5 besar pilihan pelajar Indonesia adalah Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).2. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) adalah tempat bagi banyak universitas terkemuka di dunia, dimana 66 persen responden secara global menyebut reputasi universitas sebagai alasan memilih universitas di negara Paman Sam ini.Amerika menjadi destinasi paling populer bagi pelajar internasional, dengan lebih dari 800.000 yang saat ini terdaftar di lembaga pendidikan tinggi di AS. Sekitar 9.000 di antaranya berasal dari Indonesia.
3. Singapura
Singapura merupakan pusat pendidikan tinggi bagi pelajar lokal maupun internasional, terutama dari kawasan Asia-Pasifik.Singapura memiliki enam universitas negeri, serta berbagai institusi pendidikan swasta dan kampus cabang dari institusi pendidikan asing terkemuka.
Kualifikasi Cambridge International diterima secara luas di Singapura. Karena proses pendaftaran ke universitas negeri sangat kompetitif, siswa Indonesia umumnya membutuhkan setidaknya empat nilai Cambridge International A Level yang sangat kuat untuk dipertimbangkan supaya mendapatkan tempat.
Untuk beberapa universitas, siswa juga perlu menunjukkan nilai SAT. Karena semua program disampaikan dalam bahasa Inggris, sertifikat IELTS/TOEFL mungkin juga diperlukan, tergantung pada program yang dipilih.(*)
John
John