Secara singkat, ada enam hal yang harus diperhatikan dalam menata tanaman dalam ruangan sehingga serasi dengan unsur interior lainnya. (Foto: courtesy apartmenttherapy for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Tanaman hias ruangan adalah salah satu pelengkap seni interior dalam rumah atau bangunan.
Secara singkat, ada enam hal yang harus diperhatikan dalam penataan tanaman dalam ruangan sehingga serasi dengan unsur interior lainnya.
Perlu diketahui, penempatan tanaman hias dalam ruangan untuk menciptakan suasana lebih asri dan sejuk.
Lebih dari itu, keberadaan tanaman melengkapi unsur alam dalam ruangan. Unsur alam dalam ruangan misalnya batu, keramik, kayu, besi dan plastik.
Karena sebagai unsur pelengkap interior, semua jenis tanaman harus ditata, diserasikan dengan elemen-elemen yang lain. Tujuannya agar diperoleh suatu kesatuan yang indah, menarik dan bernilai seni.
Nah, ada enam hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan suasana lebih asri dan menyegarkan adalah:
Komponen pertama adalah warna lantai, warna dinding dan warna langit-langit. Komponen kedua adalah warna perabot. Komponen ketiga adalah warna tanaman yang hendak ditempatkan dalam ruangan.
Cara penempatannya bisa ditata di lantai, di meja, di rak, ditempel di dinding, atau digantung. Tentunya penempatan tanaman di dinding atau digantung harus menggunakan tambahan alat tertentu.
Wadah yang digunakan ini sebaiknya mempertimbangkan model, ukuran, dan warna. Lalu ketiga komponen itu diserasikan dengan bidang vertikal dan horisontal yang melatabelakanginya.
Beberapa contoh perpaduan misalnya:
Dalam ruang yang padat, misalnya ruang kerja, dipilih tanaman kecil di meja, rak dan tanaman yang ramping untuk mengisi ruang kosong.
Secara singkat, ada enam hal yang harus diperhatikan dalam penataan tanaman dalam ruangan sehingga serasi dengan unsur interior lainnya.
Perlu diketahui, penempatan tanaman hias dalam ruangan untuk menciptakan suasana lebih asri dan sejuk.
Lebih dari itu, keberadaan tanaman melengkapi unsur alam dalam ruangan. Unsur alam dalam ruangan misalnya batu, keramik, kayu, besi dan plastik.
Karena sebagai unsur pelengkap interior, semua jenis tanaman harus ditata, diserasikan dengan elemen-elemen yang lain. Tujuannya agar diperoleh suatu kesatuan yang indah, menarik dan bernilai seni.
Nah, ada enam hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan suasana lebih asri dan menyegarkan adalah:
- Menyesuaikan tema desain interior
- Kepekaan rasa dalam memilih warna.
- Pengaturan tata letak.
- Perpaduan tanaman dan wadah yang digunakan.
- Ukuran tanaman, luas ruangan dan jumlah perabot.
- Corak tekstil yang dipakai.
1. Tema Desain Interior
Sebelum menempatkan tanaman dalam ruangan, perhatikan dahulu tema interiornya. Misalnya tema Jepang, maka sudah harus dipikirkan jenis tanaman, model pot atau casing yang dipakai, dan warna-warna soft.2. Kepekaaan Rasa dalam Warna
Warna adalah unsur yang relatif. Serasi atau bertabrakan adalah sebuah selera. Namun ada baiknya memerhatikan pola segitiga, yakni tiga komponen warna dalam sebuah ruangan.Komponen pertama adalah warna lantai, warna dinding dan warna langit-langit. Komponen kedua adalah warna perabot. Komponen ketiga adalah warna tanaman yang hendak ditempatkan dalam ruangan.
3. Tata Letak
Pada prinsipnya, tanaman daam ruangan diarahkan untuk menempati bidang vertikal dan horisontal yang masih kosong. Perlu dipikirkan juga gradasi (dari besar-sedang-kecil).Cara penempatannya bisa ditata di lantai, di meja, di rak, ditempel di dinding, atau digantung. Tentunya penempatan tanaman di dinding atau digantung harus menggunakan tambahan alat tertentu.
4. Perpaduan Tanaman dan Wadah
Wadah tanaman tidak bisa sembarangan. Harus ada "casing" sebagai penutup pot tanaman. Pot tanaman boleh dari plastik yang warnanya hitam. Tetapi ketika masuk ruangan harus ditempatkan dalam wadah yang sesuai.Wadah yang digunakan ini sebaiknya mempertimbangkan model, ukuran, dan warna. Lalu ketiga komponen itu diserasikan dengan bidang vertikal dan horisontal yang melatabelakanginya.
Beberapa contoh perpaduan misalnya:
- Jenis tanaman variegata lebih cocok bila ditempatkan dalam pot yang berwarna polos gelap. Sehingga warna variegata tampak menonjol.
- Jenis tanaman berwarna polos satu warna, dapat ditempatkan dalam pot yang bercorak ramai.
- Tanaman dengan warna hijau menjurai, seperti tanaman Nolina lebih cocok bila ditempatkan dalam pot yang ramping dan berwarna putih.
- Pot porselin dengan model dan ukuran tinggi besar, lebih cocok untuk tanaman kesayangan seperti Anthurium dan Spathiphyllum.
- Wadah seperti rotan, sifatnya hanya untuk menambah kekontrasan pada tanaman yang gelap.
- Tanaman palem botol yang berdaun hijau kekuningan, dan tangkai daun serta batang kemerahan, akan serasi bila ditempatkan dalam pot biru laut yang kontras. Lalu media ditutup dengan batu-batu kecil warna gelap atau hitam.
- Tanaman bertajuk lebar akan lebih indah bila ditempatkan dalam pot pendek bermulut lebar.
5. Ukuran Tanaman, Luas Ruangan dan Jumlah Perabot
Dalam ruangan yang luas, misalnya gedung, sebaiknya ditempatkan tanaman yang besar. Sehingga tidak terkesan kosong.Dalam ruang yang padat, misalnya ruang kerja, dipilih tanaman kecil di meja, rak dan tanaman yang ramping untuk mengisi ruang kosong.
Dalam ruangan dengan sedikit perabot, maka bisa ditambahkan tanaman yang berdaun rapat atau daun lebar. Atau tanaman kecil tetapi berkelompok dalam jumlah banyak yang ditata sedemikian rupa. Bisa pula dibuatkan taman kecil.
Demikian panduan singkat dan sederhana dalam menata tanaman dalam ruangan mengacu pada seni interior. Selamat mencoba!(#)
John
6. Corak Tekstil yang Dipakai
Corak tekstil yang dimaksud adalah sofa, bantal dan bantalan sofa, taplak, tirai, karpet. Diupayakan tanaman yang ditempatkan bisa serasi dengan warna dan corak tekstil.Demikian panduan singkat dan sederhana dalam menata tanaman dalam ruangan mengacu pada seni interior. Selamat mencoba!(#)
John
