Ada dua golongan tanaman pengusir nyamuk. Masyarakat wajib mengetahui agar penggunaan tanaman pengusir nyamuk bisa efektif. Lavender adalah salah satu tanaman pengusir nyamuk yang populer. Namun ada jenis tertentu yang efektif (Foto: courtesy thompson-morgan for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Terdapat dua golongan tanaman pengusir nyamuk. Masyarakat wajib mengetahui dua golongan ini agar penggunaan tanaman pengusir nyamuk bisa efektif.
Golongan pertama adalah tanaman hidup yang bisa langsung mengusir nyamuk karena daunnya mengeluarkan minyak asiri tertentu.
Tanaman hidup pengusir nyamuk misalnya zodia (Evodia suaveo lens, Scheff), geranium (Geranium homeanum, Turez), rosemary (Ros marinus officinalis), lavender (Lavendula angustifolia), dan selasih (Ocimum basilicum).
Golongan kedua adalah tanaman penghasil bahan antinyamuk. Golongan ini menghasilkan minyak asiri pengusir nyamuk namun penggunaannya harus dicacah terlebih dahulu (atau dicacah lalu didestilasi). Dalam keadaan hidup, minyak aromatisnya relatif sukar keluar.
Contoh golongan tanaman pengusir nyamuk yang harus dicacah dahulu adalah serai wangi (Cymbopogon nardus), sebagian besar lavender, akar wangi (Andropogon zizanioides [L] Urb.), kayuputih (Melaleuca leuca dendron, Linn), cengkeh (Eugenia aromatica), dan mimba (Azadirachta indica A. Juss.).
Saat masih hidup, tanaman golongan kedua ini tidak begitu 'ditakuti' oleh nyamuk. Sehingga banyak yang mengira tidak efektif. Padahal keliru cara pakainya.
Demikian keterangan berdasarkan arsip Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) Bogor (2005).
Golongan pertama adalah tanaman hidup yang bisa langsung mengusir nyamuk karena daunnya mengeluarkan minyak asiri tertentu.
Tanaman hidup pengusir nyamuk misalnya zodia (Evodia suaveo lens, Scheff), geranium (Geranium homeanum, Turez), rosemary (Ros marinus officinalis), lavender (Lavendula angustifolia), dan selasih (Ocimum basilicum).
Golongan kedua adalah tanaman penghasil bahan antinyamuk. Golongan ini menghasilkan minyak asiri pengusir nyamuk namun penggunaannya harus dicacah terlebih dahulu (atau dicacah lalu didestilasi). Dalam keadaan hidup, minyak aromatisnya relatif sukar keluar.
Contoh golongan tanaman pengusir nyamuk yang harus dicacah dahulu adalah serai wangi (Cymbopogon nardus), sebagian besar lavender, akar wangi (Andropogon zizanioides [L] Urb.), kayuputih (Melaleuca leuca dendron, Linn), cengkeh (Eugenia aromatica), dan mimba (Azadirachta indica A. Juss.).
Saat masih hidup, tanaman golongan kedua ini tidak begitu 'ditakuti' oleh nyamuk. Sehingga banyak yang mengira tidak efektif. Padahal keliru cara pakainya.
Demikian keterangan berdasarkan arsip Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) Bogor (2005).
Berikut ini beberapa jenis golongan pertama, yakni tanaman hidup yang bisa langsung mengusir nyamuk, tidak perlu diolah, dicacah atau diekstrak terlebih dahulu:
Lavender
Lavender memiliki beberapa varietas. Sebagian besar lavender yang ditawarkan penjual tanaman hias masuk golongan kedua, alias harus dicacah terlebih dahulu.Hanya ada lavender tertentu yang dalam keadaan hidup bisa mengusir nyamuk. Ciri lavender ini adalah: helai daunnya berwarna hijau tua, bentuknya memanjang, dan permukaannya berbulu halus.
Jika membeli dari pedagang tanaman hias, periksalah dengan cara sederhana. Remas-remas bunga lavendernya yang berwarna ungu kebiruan.
Jika mengeluarkan aroma kuat seperti minyak kayu putih atau gandapura, berarti Anda me nemukan tanaman lavender yang tepat. Jika tidak, berarti lavender ini adalah jenis yang harus dicacah terlebih dahulu.
Selasih
Tanaman selasih punya banyak varietas. Ada yang baunya mirip tembakau, cengkih, atau aroma lain yang menyengat (aromanya tak bisa dideskripsikan). Tak semuanya bisa menjadi antinyamuk.Yang jelas, bentuk selasih mirip kemangi. Bedanya, daun selasih lebih lonjong. Batangnya berwarna cokelat.
Kemangi bisa dipakai sebagai lalap, tapi sebaiknya tidak melalap selasih jika tak mau ada gangguan kesehatan.
Zodia
Zodia relatif mudah dikenali dari baunya. Ada dua jenis zodia: yang berdaun lebar dan berdaun sempit. Keduanya bisa berfungsi sebagai tanaman antinyamuk.Namun, yang berdaun sempit lebih mudah mengeluarkan minyak asiri pengusir nyamuk. Sehingga daya tolak nyamuk pun lebih kuat daripada yang berdaun lebar.
Geranium dan Rosemary
Yang relatif gampang dikenali adalah geranium dan rosemary. Daun geranium hijau, bergerigi, berbulu, dan menebarkan aroma wangi. Perdu ini punya postur cantik. Cocok sebagai tanaman hias.Geranium (atas) dan rosemary (bawah)
Sedangkan daun rosemary kecil-kecil seperti jarum. Posturnya tak kalah cantik, baunya pun tak kalah wangi. Sekilas seperti aroma jahe.
Baca pula: Basmi Lalat Tanpa Racun Insektisida, Coba Cara Murah Ini
Untuk mengusir nyamuk di rumah, Anda bisa memakai salah satu tanaman saja, atau mengombinasikan beberapa tanaman.
Lantas, manakah tanaman pengusir nyamuk yang paling efektif? Dalam artikel selanjutnya akan dibahas jenis tanaman pengusir nyamuk paling efektif. Sekaligus tips mengeluarkan aroma minyak asiri dari daun tanaman hidup. (bersambung)
Yosi Arbianto
Baca juga:
- Agar Tetap Segar, Begini Syarat Tumbuh Tanaman Hias dalam Ruangan
- Kebutuhan Cahaya Tanaman Ruangan (indoor), Ini Panduannya
- Penyiraman Tanaman Hias Ruangan, Begini Caranya
- Menjaga Kelembapan, Satu Cara Merawat Tanaman Hias Ruangan
- Media Tanam Paling Cocok untuk Tanaman Hias, Ada Kering Ada Basah
- Pemupukan Tanaman Hias: Ini Dosis, Cara dan Kapan
- Tanaman Kekurangan atau Kelebihan Nitrogen, Ini Akibatnya
- Tanaman Kekurangan atau Kelebihan Fosfor (Phosphor), Ini Akibatnya
- Tanaman Kurang Kalium, Ini Gejala dan Akibatnya
- Dua Golongan Tanaman Pengusir Nyamuk, Perhatikan Cara Pakainya
- Tanaman Pengusir Nyamuk Alami Paling Ampuh, Coba Saja
- Cara Mudah Ekstrak Tanaman Pengusir Nyamuk, Yuk Coba