Arab Saudi berencana membangun kapal pesiar super besar dan megah berbentuk penyu yang dinamakan Pangeos. (Foto: courtesy The Sun for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Arab Saudi berencana membangun kapal pesiar super besar dan megah berbentuk penyu yang dinamakan Pangeos.
Nama Pangeos berasal dari 'Pangea', sebuah superbenua yang ada jutaan tahun yang lalu selama era Paleozoikum akhir dan awal Mesozoikum.
Negara tempat kiblat kakbah itu setidaknya harus menganggarkan biaya GBP 6,8 miliar atau USD 8 miliar (Rp126 triliun).
Proses pembangunan kapal mewah ini diperkirakan sekitar delapan tahun dengan galangan kapal yang harus dibuat khusus terlebih dahulu.
Konseptornya adalah Lazzarini Design Studio, sebuah perusahaan Italia spesialis visualisasi artistik dan pembuatan prototipe.
Kapal pesiar ini seperti halnya sebuah kota terapung yang mampu menampung 60.000 orang.
Kapal kura-kura itu memiliki panjang 550 meter (1.800 kaki) dan 610 meter (2.000 kaki) pada titik terlebarnya.
Dalam kapal itu berisi hotel, pusat perbelanjaan, taman, serta pelabuhan kapal dan pesawat. Demikian menurut desainer Italia Lazzarini dilansir dari The Sun, Sabtu 19 November 2022.
Dengan ukuran lambung kapal yang sangat besar terbagi menjadi sembilan haluan yang berbeda dan dibagi menjadi beberapa blok.
Kapal ditenagai sembilan mesin superkonduktor suhu tinggi (HTS), masing-masing motor listrik 16.800hp dan ditenagai berbagai sumber energi onboard.
Para desainer juga mengklaim akan dapat menggunakan "sayap" untuk berlayar tanpa menghabiskan energi, membuat struktur super ramah lingkungan.
"Didorong dari transmisi penggerak jet, struktur tera akan dapat melaju dengan kecepatan lima knot," kata Lazzarini.
"Saat berlayar, sayap besar akan mendapatkan energi dari pecahnya ombak dan Pangeo akan terus berlayar tanpa emisi di sekitar lautan planet Bumi.
"Selanjutnya, area atap dilapisi dengan panel surya, yang menyediakan sebagian dari energi bersih yang diperlukan untuk menggerakkan terayacht ini."
Arab Saudi berencana membangun kapal pesiar super besar dan megah berbentuk penyu yang dinamakan Pangeos (Foto: courtesy The Sun for BATUKITA.com)
Menjual Ruang Virtual
Lazzarini mengatakan sedang meluncurkan inisiatif crowdfunding untuk menjual ruang virtual di perahu.
Para tamu akan dapat tinggal di berbagai akomodasi, mulai dari apartemen dan rumah hingga "villa super" dan istana kerajaan.
"Ruang virtual perahu juga dapat dibeli di bawah koleksi NFT, dan pengguna akan dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengakses properti virtual dengan kredensial mereka," kata Lazzarini.
Kredensial serupa juga akan digunakan sebagai deposit properti jika ada konstruksi nyata.
Untuk diketahui, NFT singkatan dari non-fungible token (token yang tidak dapat ditukar) .
Kode token NFT ini adalah teknologi yang membuktikan siapa pemilik dari objek digital. Objek digital ini bisa berupa lagu, gambar, video, cuitan – atau bahkan sebidang tanah digital dalam game online atau dunia maya. (#)
John