Belimbing wuluh atau belimbing asam termasuk tanaman berkhasiat mengobati batuk, encok dan sariawan. (Foto: courtesy for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Kota Batu - Belimbing wuluh atau belimbing asam termasuk tanaman berkhasiat mengobati batuk, encok dan sariawan.
Tanaman dengan buah berasa kecut ini juga mudah didapat. Cara menanamnya pun mudah. BatuKita akan menjelaskan resep dan cara membuat ramuan berbahan belimbing wuluh.
Perlu diketahui dahulu, nama botani belimbing asam adalah Averhoa bilimbi, Linn. (Latin).
Dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai belimbing asam. Orang Jawa menyebutnya belimbing wuluh.
Belimbing asam dinamai calincing (Sunda), bhalimbing bulu (Madura), blimbing buluh (Bali), limbi (Bima), bainang (Ujungpandang), takurela (Ambon) dan celane (Bugis).
Tanaman asli Amerika Latin ini dapat tumbuh baik di tempat- tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut.
Di negara asalnya, tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dan di Indonesia banyak dipelihara di pekarangan atau kadang-kadang tumbuh secara liar di ladang atau tepi hutan.
Tumbuhan ini tingginya dapat mencapai lebih dari 10 meter dan mempunyai batang yang keras.
Ada dua varietas beliming wuluh. Pertama varietas yang menghasilkan buah berwarna hijau. Varietas kedua belimbing wuluh yang menghasilkan buah berwarna kuning muda atau sering pola dianggap berwarna putih.
Kandungan kimia buah belimbing asam antara lain asam oksalat, kalium dan vitamin C.
Dalam beberapa penelitian, misalnya Herlih (1993), dalam Rahayu (2013), belimbing asam mengandung golongan senyawa oksalat, fenol, flavonoid, dan pektin.
Herbie (2015) menyebutkan batang belimbing wuluh mengandung saponin, tannin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase.
Sedangkan daunnya mengandung tannin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat.
Berikut resep berbahan belimbing asam atau belimbing wuluh untuk mengobati batuk, encok dan sariawan. BatuKita menyadurnya dari Thomas ANS dalam Tanaman Obat Tradisional 2.
Kedua bahan itu direbus bersama dengan segelas air hingga mendidih dan airnya tinggal setengah gelas.
Dinginkan air rebusan dan diminum pagi dan sore secara rutin.
Semua bahan itu direbus bersama-sama dengan satu gelas air sampai mendidih hingga tinggal setengah gelas.
Minum air rebuan itu pagi dan sore secara rutin.
Kedua bahan tersebut dilumatkan sampai bercampur, lalu digosokkan sebagai param di bagian yang sakit.
Ketiga bahan itu direbus bersama-sama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Setelah agak dingin, air rebusan diminum pagi dan sore.
Demikian tiga resep obat tradisional berbahan utama tanaman belimbing wuluh. Semoga bermanfaat. (#)
John
Tanaman dengan buah berasa kecut ini juga mudah didapat. Cara menanamnya pun mudah. BatuKita akan menjelaskan resep dan cara membuat ramuan berbahan belimbing wuluh.
Perlu diketahui dahulu, nama botani belimbing asam adalah Averhoa bilimbi, Linn. (Latin).
Dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai belimbing asam. Orang Jawa menyebutnya belimbing wuluh.
Belimbing asam dinamai calincing (Sunda), bhalimbing bulu (Madura), blimbing buluh (Bali), limbi (Bima), bainang (Ujungpandang), takurela (Ambon) dan celane (Bugis).
Tanaman asli Amerika Latin ini dapat tumbuh baik di tempat- tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut.
Di negara asalnya, tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dan di Indonesia banyak dipelihara di pekarangan atau kadang-kadang tumbuh secara liar di ladang atau tepi hutan.
Tumbuhan ini tingginya dapat mencapai lebih dari 10 meter dan mempunyai batang yang keras.
Ada dua varietas beliming wuluh. Pertama varietas yang menghasilkan buah berwarna hijau. Varietas kedua belimbing wuluh yang menghasilkan buah berwarna kuning muda atau sering pola dianggap berwarna putih.
Kandungan kimia buah belimbing asam antara lain asam oksalat, kalium dan vitamin C.
Dalam beberapa penelitian, misalnya Herlih (1993), dalam Rahayu (2013), belimbing asam mengandung golongan senyawa oksalat, fenol, flavonoid, dan pektin.
Herbie (2015) menyebutkan batang belimbing wuluh mengandung saponin, tannin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase.
Sedangkan daunnya mengandung tannin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat.
Berikut resep berbahan belimbing asam atau belimbing wuluh untuk mengobati batuk, encok dan sariawan. BatuKita menyadurnya dari Thomas ANS dalam Tanaman Obat Tradisional 2.
1. Pengobatan Batuk
Cara 1
Bahan yang harus disiapkan adalah satu genggam bunga belimbing asam dan satu potong gula batu.Kedua bahan itu direbus bersama dengan segelas air hingga mendidih dan airnya tinggal setengah gelas.
Dinginkan air rebusan dan diminum pagi dan sore secara rutin.
Cara 2
Siapkan bahan berupa 5 daun, 10 bunga dan 1 buah belimbing asam. Kemudian siapkan adas pulawaras setengah sendok teh dan gula merah secukupnya.Semua bahan itu direbus bersama-sama dengan satu gelas air sampai mendidih hingga tinggal setengah gelas.
Minum air rebuan itu pagi dan sore secara rutin.
2. Pengobatan Encok
Siapkan bahan berupa satu genggam daun belimbing asam dan kapur sirih secukupnya.Kedua bahan tersebut dilumatkan sampai bercampur, lalu digosokkan sebagai param di bagian yang sakit.
3. Mengatasi Sariawan
Siapkan bahan berupa 11 kuntum bunga belimbing asam, asam jawa dan gula merah.Ketiga bahan itu direbus bersama-sama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Setelah agak dingin, air rebusan diminum pagi dan sore.
Demikian tiga resep obat tradisional berbahan utama tanaman belimbing wuluh. Semoga bermanfaat. (#)
John
Baca pula:
- Tanaman Herbal: Sejarah Singkat
- Tanaman Herbal Azalea, Hangatkan Tubuh dan Atasi Batuk
- Daun Widuri atau Biduri Ampuh Atasi Batuk
- Cabai Merah Besar Ampuh Obati Rematik, Begini Caranya
- Calincing atau Semanggi, Obat Luka juga Pengusir Bau Mulut
- 12 Khasiat & Manfaat Kencur, Obat Mata Pegal hingga Batuk-Flu
- Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh dan Obat (1)
- Manfaat & Resep Kunyit untuk Kesehatan Tubuh dan Obat (2)
- Manfaat & Resep Kunyit untuk Kesehatan Tubuh dan Obat (3)
- Kendalikan Hipertensi dengan Seledri, Ini Resepnya
- Manfaat Jambu Monyet untuk Terapi Diabetes, Begini Caranya
- Terapi Darah Tinggi dengan Apel Caranya Mudah, Coba Deh
- Khasiat Bawang Putih: Atasi Insomnia, Masuk Angin, Digigit Serangga
- Mengatasi Sakit Kepala Cara Alami, Coba Minum Cokelat
- Mengenal Anyang, Kecipir, Ules dan Jali di KTT G20 Bali
- Rambut Jagung Jadi Obat Hipertensi, Caranya Direbus Dulu
- Resep Obat Batuk Jeruk Nipis Jeruk Pecel, Catat
- Belimbing Wuluh Atasi Batuk dan Encok, Simak Ini