Peneliti China memanfaatkan kelenjar getah bening untuk menyimpan "sel obat" dan mengobati penyakit kanker pasca operasi. Salah satu kelenjar getah bening di leher yang membengkak (Foto: courtesy squarespace for BATUKITA.com)
BATUKITA.COM-Hangzhou China - Peneliti China memanfaatkan kelenjar getah bening untuk menyimpan sel obat dan mengobati penyakit kanker pasca operasi.
Sel obat yang dimaksud adalah sel T reseptor antigen kimerik (chimeric antigen receptor/CAR).
Sel ini dapat secara akurat mengidentifikasi dan menghilangkan sel kanker pada titik-titik tertentu.
Para peneliti telah menyintesis sel ini dan digunakan dalam pengobatan klinis kanker hematologis (kanker yang berkaitan dengan darah).
Penggunaan kelenjar getah bening ini bertujuan untuk membuat sel T CAR memainkan peran yang bertahan lama dan efisien di titik tumor padat.
Para peneliti dari Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Zhejiang dan Rumah Sakit Afiliasi Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang, mengemukakan gagasan ini.
Mereka memasukkan sel T CAR ke kelenjar getah bening, yang sering diangkat saat operasi tumor.
Mereka menggunakan teknologi pengeringan beku (freeze-drying) untuk secara efektif menjaga struktur berpori dan bahan aktif kelenjar getah bening.
Lalu menggunakannya sebagai medium untuk menyimpan dan memberikan obat sel antikanker, sehingga pengobatan menjadi lebih manjur dan tahan lama.
Tim peneliti tersebut telah melakukan verifikasi melalui model hewan bahwa teknik baru ini dapat secara efektif menghambat kambuhnya tumor pascaoperasi, kata Gu Zhen dari Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Zhejiang, salah satu peneliti.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Materials. Demikian disadur dari Xinhua via Antara.
Untuk diketahui, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit.
Jika terjadi infeksi, kelenjar akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar akan mengempis dengan sendirinya dan kembali ke ukuran semula. (#)
John
Sel obat yang dimaksud adalah sel T reseptor antigen kimerik (chimeric antigen receptor/CAR).
Sel ini dapat secara akurat mengidentifikasi dan menghilangkan sel kanker pada titik-titik tertentu.
Para peneliti telah menyintesis sel ini dan digunakan dalam pengobatan klinis kanker hematologis (kanker yang berkaitan dengan darah).
Penggunaan kelenjar getah bening ini bertujuan untuk membuat sel T CAR memainkan peran yang bertahan lama dan efisien di titik tumor padat.
Para peneliti dari Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Zhejiang dan Rumah Sakit Afiliasi Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang, mengemukakan gagasan ini.
Mereka memasukkan sel T CAR ke kelenjar getah bening, yang sering diangkat saat operasi tumor.
Mereka menggunakan teknologi pengeringan beku (freeze-drying) untuk secara efektif menjaga struktur berpori dan bahan aktif kelenjar getah bening.
Lalu menggunakannya sebagai medium untuk menyimpan dan memberikan obat sel antikanker, sehingga pengobatan menjadi lebih manjur dan tahan lama.
Tim peneliti tersebut telah melakukan verifikasi melalui model hewan bahwa teknik baru ini dapat secara efektif menghambat kambuhnya tumor pascaoperasi, kata Gu Zhen dari Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Zhejiang, salah satu peneliti.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Materials. Demikian disadur dari Xinhua via Antara.
Untuk diketahui, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit.
Jika terjadi infeksi, kelenjar akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar akan mengempis dengan sendirinya dan kembali ke ukuran semula. (#)
John